Jalanan paling berbahaya di dunia

The death road Bolivia

Jalan Yungas utara atau lebih dikenal dengan nama jalan maut merupakan sebuah jalan sepanjang 61-69 Km yang menghubungkan la Paz ke Coroico, Bolivia. jalanan ini dianggap salah satu jalanan paling berbahaya di bumi. tiap tahun 200-300 pelintas kehilangan nyawa di sini. kondisi jalan yang sempit dan jurang menganga di sisi jalan membuat banyak kendaraan terperosok ke dalamnya.
Setelah 20 tahun pembangunan, sebuah jalan baru yang menghubungkan LaPaz dan Corico selesai dikerjakan pada akhir tahun 2006. dengan kondisi jalan lebihbaikdan fasilitas keamanan memadai, jalanan baru ini menjadi pilihan utama para pengendara. meski demikian jalan lama yang menantang nya tidak ditinggalkan begitu saja, bahkan kini banyak pengendara motor dan mobil yang menjadikannya jalur petualangan menantang

Makanan termahal di dunia

Beluga caviar

Telur ikan beluga atau beluga caviar telah lama dikenal sebagai makanan yang sangat mahal. ikan ini hiduo di laut kaspia. untuk menikmatinya, anda harus merogoh kocek sebanyak $.1.000/ 16 ons. atau setara dengan Rp.9.500.000.

Bandara paling berbahaya di dunia

Svalbard Airport


Svalbard merupakan kumpulan pulau milik norwegia yang berada di samudra artik. total ada tiga bandara di kepulauan tersebut, tetapi hanya satu yang melayani penerbangan komersial , yaitu bandara Svalbard, sementara yang lainnya untuk keperluan penambangan batu bara. bandara Svalbard merupakan bandara yang terletak di titik paling utara bumi yang melayani penjualantiket pesawat.landasan pacu pesawat dibangun di atas lapisan permafrost dan selesai pada tahun 1975. kondisi tanah yang tidak stabil membuat landasan mengalami eberapa kali penurunan permukaan sehingga harus diperbaiki berulang kali. pada tahun 1989 upaya untuk mengatasi masalah ini dilakukan cukup berhasil. Meski demikian, sebuah penelitian di tahun 2002memperlihatkan bahwa peningkatan suhu udara membuat bandara membutuhkan perawatan rutun dan pelapisan landasan.

tempat terangker di dunia

Famagusta, Cyprus

Pada tahun 1974, tentara Turki melakukan serbuan ke Cyprus debagai akibat klaim atas Cyprus yang menjadi bagian Turki dan Yunani. sebelum peristiwa ini, Famagusta, sebuah kota yang masuk wilayah Varosha, adalah tujuan wisata populer di Cyprus dengan banyak bangunan bertingkat dan hotel. selama tiga dekade terakhir, kota ini berubah menjadi kota hantu. selama menduduki kota, pasukan turki membangun pagar disekeliling kota dan melarang siapapun yang datang, kecuali personel militer Turki dan PBB. sebuah upaya yang diprakarsai oleh sekjen PBB saatitu, Kofi Annan, melalui Annan plan untuk mengembalikan Varosha kepada wilayah Cyprus yang dikuasai yunani mengalami Kegagalan. setelah ditinggalkan selama 34 tahun tanpa perawatan, bangunan-bangunanpun mulai hancur. Alam pun kembali meguasai wilayah tersebut. Padatahun 2010, pemerintahan wilayah Cyprus yang berada dibawah kendali Turki mumutuskan untuk membuka kota ini kembali.